Selasa, 18 September 2018

TPA Bappenas IPB


TPA Bappenas IPB


TPA Bappenas IPB – Institut Pertanian Bogor atau disebut juga Bogor Agricultural University adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.

Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 7 November 2017, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh status terakreditasi dengan peringkat A (sangat baik). Universitas ini menyediakan berbagai paket pendidikan sarjana, pascasarjana, dan doktoral.


Salah satu syarat untuk pendaftaran IPB adalah TPA. TPA WAJIB bagi Pendaftar dengan IPK antara 2,00-2,50 (untuk S2) dengan nilai TPA >=450, dan IPK antara 3,00-3,25 dengan nilai TPA >=475 (untuk S3).

Apa itu TPA (Tes Potensi Akademik) ?
Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Karena mengungkap kualitas intelektual, maka tinggi/rendah-nya nilai TPA sering dihubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan. TPA sesungguhnya merupakan versi Indonesia dari tes GRE atau Graduate Record Examination. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada GRE.

Saat ini TPA (Tes Potensi Akademik) OTO BAPPENAS dijadikan sebagai salah satu syarat akademik pada penerimaan Mahasiswa Pasca Sarjana (S2) di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Apa Saja Materi Soal TPA ?
Kurang lebih ada empat macam soal TPA (Tes Potensi Akademik), yakni sebagai berikut:
  • Tes Verbal, dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes korelasi kata (analogi verbal), tes padanan kata (similiariti), tes kelompok kata, dan tes acak kata.
  • Tes kuantitatif adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan matematis seseorang, baik dalam dasar matematikanya maupun logika matematikannya. Tes ini meliputi tes deret bilangan dan huruf, tes logika matematika, tes aritmetika-konsep aljabar-geometri, serta tes pola bilangan dalam gambar.
  • Tes pemahaman teks dan penalaran, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menalar, dan memecahkan sesuatu secara logis / masuk akal. Tes ini meliputi tes pemahaman teks, penalaran logis, dan penalaran analitik.
  • Tes spasial atau tes gambar adalah tes yang bertujuan untuk mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes spasial meliputi tes klasifikasi gambar, tes deret gambar, tes analogi gambar, tes potongan gambar, dan tes kerangka bangun ruang
Skor TPA dan Masa Berlaku
Skor TPA antara 200-800. Seseorang yang mencapai kemampuan rata-rata maka skornya hingga mencapai 500. Untuk masa berlaku hasil tes TPA dari OTO Bappenas selama dua tahun. Setelah itu dapat diperpanjang dengan mengikuti tes kembali.

Pelajari kesemua jenis soal Tes TPA Bappenas tersebut secara runtut dan teliti satu demi satu. Anda amat disarankan untuk mendapatkan sebuah konsep pengerjaan yang mampu diterapkan untuk berbagai macam persoalan. Kendati sulit, soal TPA bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Kemauan, rajin berlatih, serta kedisiplinan tentu saja sangat dibutuhkan untuk sukses melewati tes yang terkenal sulit ini. Semoga, dengan informasi di atas, Anda mampu mendapatkan tanda lulus ujian soal TPA Bappenas.

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Manfaat Pelatihan TPA
Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas silahkan KLIK WhatsApps Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



TPA Bappenas IPB

Senin, 17 September 2018

TPA Bappenas Verbal


TPA Bappenas Verbal


TPA Bappenas Verbal – TPA adalah sebuah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti program beasiswa pasca sarjana (S2/S3), melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2/S3), atau masuk seleksi CPNS, BUMN, TNI, Polri, dan karyawan swasta. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes potensi akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Recoed Examination) yang sudah menjadi standar internasional.


Materi TPA Bappenas
Materi Tes TPA Bappenas sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  • Penalaran Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  • Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  • Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

TPA Bappenas Verbal
Tes Verbal, dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes korelasi kata (analogi verbal), tes padanan kata (similiariti), tes kelompok kata, dan tes acak kata.

Tujuan TPA Bappenas Verbal
Tes sinonim atau persamaan kata ditujukan untuk mengukur tingkat kewaspadaan dan kecermatan terhadap suatu indikasi yang sama/mirip, sekaligus mengukur wawasannya (melalui perbendaharaan kata yang anda kuasai). Dengan demikian, bahwa seseorang akan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efesien dalam mengambil keputusan/kebijakan ketika dihadapkan pada permasalahan yang memiliki prinsip serta tipe yang sama dengan permasalahan yang pernah dihadapinya.
Tes lawan kata atau antonim dilakukan untuk menguji:
  • Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendahraan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara linier
Tes Analogi verbal dilakukan dengan tujuan:
  • Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendaharaan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari keberaran linier
  • Menilai seberapa jauh kemampuan seseorang mengenai arti atau makna yang tersirat dari kata, fungsi kata, dan pemakaiannya berikut padanan fungsi (analognya) dengan kata lain.
Tes padanan kata dilakukan dengan tujuan:
  • Wawasan pengetahuan seseorang, terutama mengenal perbendaharaan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara sebanding
Contoh Soal TPA Bappenas Verbal
Antonim
  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
   A.Rehabilitasi
   B.Reboisasi
   C.Penggundulan
   D.Defertilisasi
   E.Renovasi
Jawaban:
DEFERTILISASI (D)
Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi).

  1. SIAU >< . . . . . .
   A.Mendidih
   B.Memuai
   C.Membeku
   D.Mencair
   E.Memanas
Jawaban:
MENDIDIH (A)
Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih.

  1. PREMAN >< . . . . . .
   A.Pengawal
   B.Sendiri
   C.Dinas
   D.Mafia
   E.Partikelir
Jawaban:
DINAS (C)
Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri.

  1. HIRAU >< . . . . . .
   A.Lupa
   B.Ingat
   C.Lalai
   D.Kolase
   E.Acuh
Jawaban:
ACUH (E)
Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan.

  1. OPAS >< . . . . . .
   A.Porter
   B.Komandan
   C.Pesuruh
   D.Pemimpin
   E.Prajurit
Jawaban:
PEMIMPIN (D)
Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin.

Sinonim
  1. LUGAS = . . . . . .
   A.Lincah
   B.Tepat
   C.Langsung
   D.Sederhana
   E.Benar
Jawaban:
SEDERHANA (D)
Lugas bersinonim atau mempunyai makna dengan kata sederhana.

  1. PROGRESIF = . . . . . .
   A.Mutakhir
   B.Maju
   C.Terdepan
   D.Cepat
   E.Kecanggihan
Jawaban:
MAJU (B)
Progresif mempunyai arti ke arah kemajuan atau maju.

  1. REKANAN = . . . . . .
   A.Dagang
   B.Perlindungan
   C.Bisnis
   D.Relasi
   E.Kebohongan
Jawaban:
RELASI (D)
Rekanan sama artinya dengan pertalian; hubungan; perhubungan atau relasi.

  1. RESIDU = . . . . . .
   A.Pengolahan
   B.Pembuangan
   C.Hasil
   D.Bekas
   E.Endapan
Jawaban:
ENDAPAN (E)
Endapan biasa disebut dengan residu dalam bidang kimia ataupun bidang biologi.

  1. INTERPRETASI = . . . . . .
   A.Perkiraan
   B.Perkataan
   C.Tafsir
   D.Dugaan
   E.Rekaan
Jawaban:
TAFSIR (B)
Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat;  pandangan teoritis.

Padanan Kata
  1. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____
   A.Hadiah : Pengabdian
   B.Penghargaan : Penghormatan
   C.Jauh : Jarak
   D.Jumlah : Total
   E.Hak : Kewajiban
Jawaban:
PENGHARGAAN : PENGHORMATAN (B)
Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.

  1. MOBIL : BENSIN = _____ : _____
   A.Pesawat terbang : Propeler
   B.Motor : Solar
   C.Manusia : Makanan
   D.Sapi : Susu
   E.Penyakit : Virus
Jawaban:
MANUSIA : MAKANAN (C)
Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan.

  1. BAIT : PUISI = _____ : _____
   A.Drama : Epos
   B.Sajak : Prosa
   C.Loteng : Bangunan
   D.Hiasan diding : Lukisan
   E.Bendera : Lagu kebangsaan
Jawaban:
LOTENG : BANGUNAN (C)
Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan.

  1. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____
   A.Menyakiti : Menangis
   B.Mencontek : Menghukum
   C.Menyakiti : Menangis
   D.Makan : Lapar
   E.Menanam : Menyiang
Jawaban:
MENANAM : MENYIANG (E)
Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang.

  1. AIR : MINYAK = _____ : _____
   A.Rajin : Pandai
   B.Elang : Ayam
   C.Anjing : Kucing
   D.Gula : Kopi
   E.Pintar : Bodoh
Jawaban:
ANJING DAN KUCING (C)
Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.

*Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM, jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya. Ini sering terjadi pada peserta tes. Dimana ketika di tengah-tengah tes, tanpa di sadari telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya.

Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sekian informasi mengenai TPA Bappenas Verbal, semoga bermanfaat …

TPA Bappenas Verbal