Rabu, 27 Maret 2019

Soal Verbal TPA Bappenas


Soal Verbal TPA Bappenas



Soal Verbal TPA Bappenas – TPA adalah sebuah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti program beasiswa pasca sarjana (S2/S3), melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2/S3), atau masuk seleksi CPNS, BUMN, TNI, Polri, dan karyawan swasta. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes potensi akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Recoed Examination) yang sudah menjadi standar internasional.


Materi TPA Bappenas
Materi Tes TPA Bappenas sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  • Penalaran Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  • Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  • Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

Soal Verbal TPA Bappenas
Tes Verbal, dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes korelasi kata (analogi verbal), tes padanan kata (similiariti), tes kelompok kata, dan tes acak kata.

Tujuan Soal Verbal TPA Bappenas
Tes sinonim atau persamaan kata ditujukan untuk mengukur tingkat kewaspadaan dan kecermatan terhadap suatu indikasi yang sama/mirip, sekaligus mengukur wawasannya (melalui perbendaharaan kata yang anda kuasai). Dengan demikian, bahwa seseorang akan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efesien dalam mengambil keputusan/kebijakan ketika dihadapkan pada permasalahan yang memiliki prinsip serta tipe yang sama dengan permasalahan yang pernah dihadapinya.
Tes lawan kata atau antonim dilakukan untuk menguji :
  • Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendahraan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara linier
  • Tes Analogi verbal dilakukan dengan tujuan:
  • Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendaharaan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari keberaran linier
  • Menilai seberapa jauh kemampuan seseorang mengenai arti atau makna yang tersirat dari kata, fungsi kata, dan pemakaiannya berikut padanan fungsi (analognya) dengan kata lain.
Tes padanan kata dilakukan dengan tujuan:
  • Wawasan pengetahuan seseorang, terutama mengenal perbendaharaan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara sebanding
Contoh Soal Verbal TPA Bappenas
Antonim
  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
   A.Rehabilitasi
   B.Reboisasi
   C.Penggundulan
   D.Defertilisasi
   E.Renovasi
Jawaban:
DEFERTILISASI (D)
Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi).
  1. SIAU >< . . . . . .
   A.Mendidih
   B.Memuai
   C.Membeku
   D.Mencair
   E.Memanas
Jawaban:
MENDIDIH (A)
Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih.
  1. PREMAN >< . . . . . .
   A.Pengawal
   B.Sendiri
   C.Dinas
   D.Mafia
   E.Partikelir
Jawaban:
DINAS (C)
Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri.
  1. HIRAU >< . . . . . .
   A.Lupa
   B.Ingat
   C.Lalai
   D.Kolase
   E.Acuh
Jawaban:
ACUH (E)
Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan.
  1. OPAS >< . . . . . .
   A.Porter
   B.Komandan
   C.Pesuruh
   D.Pemimpin
   E.Prajurit
Jawaban:
PEMIMPIN (D)
Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin.
Sinonim
  1. LUGAS = . . . . . .
   A.Lincah
   B.Tepat
   C.Langsung
   D.Sederhana
   E.Benar
Jawaban:
SEDERHANA (D)
Lugas bersinonim atau mempunyai makna dengan kata sederhana.
  1. PROGRESIF = . . . . . .
   A.Mutakhir
   B.Maju
   C.Terdepan
   D.Cepat
   E.Kecanggihan
Jawaban:
MAJU (B)
Progresif mempunyai arti ke arah kemajuan atau maju.
  1. REKANAN = . . . . . .
   A.Dagang
   B.Perlindungan
   C.Bisnis
   D.Relasi
   E.Kebohongan
Jawaban:
RELASI (D)
Rekanan sama artinya dengan pertalian; hubungan; perhubungan atau relasi.
  1. RESIDU = . . . . . .
   A.Pengolahan
   B.Pembuangan
   C.Hasil
   D.Bekas
   E.Endapan
Jawaban:
ENDAPAN (E)
Endapan biasa disebut dengan residu dalam bidang kimia ataupun bidang biologi.
  1. INTERPRETASI = . . . . . .
   A.Perkiraan
   B.Perkataan
   C.Tafsir
   D.Dugaan
   E.Rekaan
Jawaban:
TAFSIR (B)
Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat;  pandangan teoritis.
Padanan Kata
  1. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____
   A.Hadiah : Pengabdian
   B.Penghargaan : Penghormatan
   C.Jauh : Jarak
   D.Jumlah : Total
   E.Hak : Kewajiban
Jawaban:
PENGHARGAAN : PENGHORMATAN (B)
Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.

  1. MOBIL : BENSIN = _____ : _____
   A.Pesawat terbang : Propeler
   B.Motor : Solar
   C.Manusia : Makanan
   D.Sapi : Susu
   E.Penyakit : Virus
Jawaban:
MANUSIA : MAKANAN (C)
Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan.
  1. BAIT : PUISI = _____ : _____
   A.Drama : Epos
   B.Sajak : Prosa
   C.Loteng : Bangunan
   D.Hiasan diding : Lukisan
   E.Bendera : Lagu kebangsaan
Jawaban:
LOTENG : BANGUNAN (C)
Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan.
  1. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____
   A.Menyakiti : Menangis
   B.Mencontek : Menghukum
   C.Menyakiti : Menangis
   D.Makan : Lapar
   E.Menanam : Menyiang
Jawaban:
MENANAM : MENYIANG (E)
Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang.
  1. AIR : MINYAK = _____ : _____
   A.Rajin : Pandai
   B.Elang : Ayam
   C.Anjing : Kucing
   D.Gula : Kopi
   E.Pintar : Bodoh
Jawaban:
ANJING DAN KUCING (C)
Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.

*Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM, jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya. Ini sering terjadi pada peserta tes. Dimana ketika di tengah-tengah tes, tanpa di sadari telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya.

Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sekian informasi mengenai Soal Verbal TPA Bappenas, semoga bermanfaat …





Soal Verbal TPA Bappenas

Senin, 04 Maret 2019

TPA Bappenas Jakarta 2019


TPA Bappenas Jakarta 2019





TPA Bappenas Jakarta 2018 – TPA adalah singkatan dari Tes Potensi Akademik. Tes ini digunakan sebagai alat seleksi bermacam-macam kebutuhan seperti program beasiswa, penerimaan mahasiswa baru jenjang S2 dan S3, melamar pekerjaan, kenaikan pangkat hingga promosi jabatan. Penyelenggara tes ini adalah Bappenas melalui Unit Pelayanan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA). Tes ini dirancang untuk mengukur potensi intelektual seseorang yang nilainya berkisar dari 200 hingga 800.



Saat ini TPA (Tes Potensi Akademik) OTO BAPPENAS dijadikan sebagai salah satu syarat akademik pada penerimaan Mahasiswa Pascasarjana (S2) di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.


Berikut jadwal TPA Bappenas Jakarta 2019 :


Jenis Ujian
Tanggal Ujian
Tempat Ujian
Penyelenggara
TPA
17 Maret 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas
TPA
6 April 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas
TPA
21 April 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas
TPA
4 Mei 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas



Materi Tes TPA BAPPENAS

Materi Tes TPA BAPPENAS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  • Penalaran Verbal

Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.

  • Kuantitatif

Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.

  • Penalaran

Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.


Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA.



Mengapa Pelatihan TPA Bappenas Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Les TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok



Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo








TPA Bappenas Jakarta 2019