Jumat, 24 Januari 2020

Tes Potensi Akademik OTO Bappenas


Tes Potensi Akademik OTO Bappenas






Tes Potensi Akademik OTO Bappenas – TPA atau Tes Potensi Akademik yaitu tes psikologi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang telah ditangkap secara intelektual.  Jadi, TPA memiliki kaitan yang erat dengan intelektual seseorang. Umumnya, TPA meliputi tes persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, deret angka/huruf, logika angka, aritmatika, penalaran, logika, dan spasial.




Tes potensi akademik Bappenas juga digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kemampan seseorang yang ingin melakukan pendaftaran beasiswa, menjadi pegawai atau karyawan, dan beberapa kategori lainnya. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi, dan juga perorangan.



Skor tes potensi akademik/TPA mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.


Banyaknya soal TPA disertai dengan waktu pengerjaan yang sempit mengakibatkan banyaknya peserta yang gugur pada tahap ini. Tidak hanya sebatas jumlah soal dan minimnya waktu yang diberikan, terdapat faktor kegagalan lainnya seperti kurangnya latihan mengerjakan soal-soal TPA, tidak memahami proses mengerjakan soal dengan cepat dan tepat, dan kurangnya pemahaman peserta atas deskripsi pengerjaan soal-soal TPA.


Manfaat Tes Potensi Akademik

Apa apa kegunaan tes potensi akademik? Manfaat/kegunaan tes potensi akademik adalah sebagai berikut ini:

  • Untuk mengukur kemampuan akadimik calon mahasiswa.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon karyawan BUMN atau instansi swasta yang lain.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik karyawan yang akan naik jabatan.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon pegawai negeri sipil.

Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik

Dari pengalaman mengikuti beberapa tes potensi akademik dan juga membaca beberapa buku tentangnya, berikut ini beberapa tips menghadapi Tes Potensi Akademik OTO Bappenas :

  • Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan semua. Dulu, saya melakukan ini sehingga semakin berkurang waktu saya jadi semakin gugup karena melihat masih banyak soal yang belum saya kerjakan. Kerjakan sebanyak mungkin sesuai kemampuan. Jangan khawatirkan jumlah soalnya, perhatikan waktunya yang terbatas.

  • Dahulukan yang mudah atau yang langsung bisa Anda selesaikan. Jangan berhenti atau mencoba berulang-ulang untuk menyelesaikan satu soal. Kerjakan yang mudah dahulu, jika nanti masih tersisa waktu barulah kembali ke soal-soal yang susah.

  • Banyak berlatih. Ada pepatah yang mengatakan “lancar kaki karena diulang“, kalau ingin mantap menghadapi tes TPA harus banyak latihan. Buku soal-soal TPA sekarang ini dengan mudah bisa ditemui di toko buku. Atau Anda bisa juga mendapatkannya secara online. Kini tersedia panduan tes potensi akademik dalam bentuk pdf yang bisa dibaca secara leluasa, baik itu di PC, laptop, atau tablet. Silakan cek di sini.

  • Sering-seringlah baca berita, baik itu koran atau berita online. Jika menemukan kosakata yang asing segera hubungi kamus besar Bahasa Indonesia untuk mendapatkan pertolongan pertama.

  • Ikut kursus dan try out. Nah, ini agar lebih terarah bisa ikut kursus. Sedangkan untuk memberi kesan bagaimana sebenarnya tes TPA itu bisa mengikuti try outnya. Try out ini biasanya diadakan oleh lembaga kursus.

Demikianlah sedikit ulasan tentang Tes Potensi Akademik OTO Bappenas. Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal TPA dengan cepat dan tepat. Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas.




Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah  di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda;  peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan  peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa. Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi  seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll,  maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting  agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Manfaat Pelatihan TPA OTO Bappenas

Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan, hasilnya sebagian besar peserta TPA skornya meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Kursus TPA OTO Bappenas akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Dengan mengikuti Kursus TPA yang akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok



Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA OTO Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang






Tes Potensi Akademik OTO Bappenas

Selasa, 07 Januari 2020

Contoh Soal TPA Bappenas S2


Contoh Soal TPA Bappenas S2







Contoh Soal TPA Bappenas S2Tes Potensi Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir seseorang, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya saat ini. Tingkat kemampuan berpikir seseorang ditentukan oleh kapasitas berpikir dan pengalamannya di dalam maupun luar sekolah, dan kemampuan berpikir ini berkembang sejak ia lahir hingga saat ini. TPA mengukur kemampuan berpikir seseorang dari tiga aspek, yaitu verbal, numerikal, dan figural. Kemampuan verbal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa, kemampuan numerikal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka, dan kemampuan figural merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar.

Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.

Contoh Soal TPA OTO Bappenas
  1. Pikiran : Otak
A.Buku : Printer
B.Kata-kata : Lisan
C.Komputer : Ketikan
D.Awan : Langit
E.Hujan : Uap

  1. Agama : Atheis
A.Sandal : Sakit kaki
B.Tali : Jatuh
C.Menikah : Bujang
D.Antena : Sinyal
E.Buku : Bodoh

  1. Pari : Ikan
A.Gandum : Teri
B.Mangga : Manis
C.Jambu : Biji
D.Bayam : Sayur
E.Burung : Ayam

  1. Modern : Tradisional
A.Roket : Rudal Scud
B.Ferrari : Fiat
C.Pesawat : Sepeda motor
D.Mobil : Pedati
E.TV : VCD Player

  1. Karnivora : Singa
A.Reptilia : Buaya
B.Manusia : Omnivora
C.Herbivora : Sapi
D.Omnivora : Harimau
E.Herbivora : Omnivora

  1. 216 x 0,875 =
A.188
B.198
C.218
D.209
E.189

  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
A.334
B.391
C.386
D.385
E.365

  1. 201 x 3 + y = 3.230 . Nilai y yang tepat adalah …..
A.2.834
B.2.627
C.3.012
D.2.246
E.2.476

  1. Suatu seri angka : c  e  h  l  q selanjutnya…
A.t
B.u
C.v
D.w
E.x

  1. a,  b,  c,  p,  q,  d,  e,  f,  r,  s,  g,  h,  i,   ….
A.d
B.e
C.f
D.t
E.u

  1. Sebagian pejabat mampu menahan diri dari pelanggaran korupsi. Pak Ahmad adalah seorang pejabat.
A.Pak Ahmad pastilah mampu menahan diri dari korupsi
B.Belum tentu pak Ahmad tidak tamak terhadap harta duniawi
C.Pastilah pak Ahmad suka harta dan tahta
D.Pak Ahmad mungkin mampu menahan diri dari korupsi
E.Pak Ahmad pasti suka korupsi juga

  1. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta.
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan.

  1. Jika Robert mendapat rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Robert berada di urutan kedua dikelasnya.
A.Robert mungkin mendapat sepeda baru
B.Ayah tidak membeli sepeda baru
C.Robert tidak masuk rangking 3 besar
D.Ayah membeli sepeda baru
E.Robert membeli sepeda baru

  1. Penerimaan calon karyawan PT Indah Jaya meliputi 3 tahapan seleksi, yaitu tes tertulis, tes wawancara, dan tes praktik. Ari lolos tahap wawancara.
A.Aris juga lolos tes praktik
B.Aris melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu tes praktik
C.Aris tidak lolos menjadi karyawan PT Indah Jaya
D.Aris menjadi karyawan PT Indah Jaya
E.Aris tidak lolos tes praktik

  1. Alda memiliki rutinitas yoga setiap hari Minggu bersama teman-temannya. Hari Minggu ini Alda sedang sakit.
A.Alda tetap yoga bersama teman-temannya pada hari yang sama walau pun sakit
B.Alda harus pergi ke rumah sakit
C.Alda mengganti jadwal yoga sampai ia sembuh
D.Alda tidak senam karena sakit
E.Alda datang ke tempat latihan yoga tetapi tidak ikut yoga

Itulah beberapa Contoh Soal TPA Bappenas S2. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes potensi akademik ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA Bappenas S2. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA OTO Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang





Contoh Soal TPA Bappenas S2