Kamis, 29 November 2018

Pusat Pelatihan TPA Bappenas

Pusat Pelatihan TPA Bappenas

Pusat Pelatihan TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik (TPA) Adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/ golongan dimana jabatan/ golongan  tersebut membutuhkan kemampuan akademis.  Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun secara umum skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800.


TPA ini sekarang sangat luas penerapannya mulai dari seleksi masuk SMU RSBI, lalu seleksi masuk SNMPTN atau UMPTN juga ujian mandiri PTN di UGM, UI, ITB, IPB dan juga dipakai seleksi program magister manajemen di Universitas Indonesia, ITB Istitut Teknologi Bandung, UGM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta maupun Magister manajemen UGM Kampus Manggarai di Jl. Dr. Sahardjo Jakarta Selatan, Magister Agribisnis IPB Institut Pertanian Bogor, ITS Institut Teknologi Surabaya, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan juga seleksi beasiswa pascasarjana dari lembaga pemberi beasiswa seperti OTO Bappenas UPPTPA Koperasi Bappenas, Tips dan Trik Kursus masuk beasiswa Kemeninfo RI dulu Depkominfo RI, beasiswa STUNED atau TPA/GMAT Beasiswa Nederland Education Centre, Beasiswa Sampoerna Foundation, Beasiswa Departemen Agama, TPA atau Tes Potensial Akademik Beasiswa Kementrian Keuangan baik kemenkeu pajak, kemenkeu anggaran, kemenkeu beacukai, kemenkeu perbendaharaan, kemenkeu badan kebijakan fiskal, lalu TPA beasiswa S2/S3 (doktor) dari kementrian Pekerjaan Umum, TPA Beasiswa DIKTI atau Direktorat Pendidikan Tinggi, TPA Beasiswa S2/S3 dari PEMDA DKI, promosi jabatan atau assesment test perum pegadaian, assesment test PEMDA DKI, Bank Mandiri, Assesment test Bank Indonesia, Assesment Test Calon Hakim CAKIM, psikotest Kemenkeu, Psikotest Kementrian Pekerjaan Umum, Psikotes Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, Tes Potensi Akademik atau TPA UPPTPA Koperasi Bappenas, CPNS Badan Pemeriksa Keuangan RI, CPNS Bappenas, CPNS Seleksi masuk pegawai BUMN, BPS PERTAMINA, PCPM Bank Indonesia, ODM dan MDP Bank Mandiri maupun bank BCA dan Bank Permata. Sudah dua tahun terakhir ini siswa SMU kelas 3 banyak yang berminat mendaftar kursus Tes Potensi Akademik atau TPA dalam persiapan masuk Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN dan mereka sukses ketrima di UI, ITB, IPB, UGM Yogyakarta, UNPAD Bandung maupun UNAIR dan UNDIP Semarang.

Materi soal TPA, TBS, TKU, TKA serupa dengan GRE dan GMAT karena soal-soal TPA memang kombinasi antara keduanya. Pelatihan TPA/TKU/TKA diadakan untuk mengenalkan model Tes  dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya. Dengan mengikuti pelatihan ini maka nilai dapat dimaksimalkan dan skor yang didapat peserta lebih objektif, sebab bila setelah mengikuti pelatihan skor-nya tinggi maka memang objektitif tinggi dan bila rendah maka memang objektinya rendah.

Permasalahan Seputar Tes Potensi Akademik
Ketika menjelang TesPotensi Akademik (TPA), pada umumnya calon peserta TPA menghadapi problematika :
  1. Tes Potensi Akademik (TPA) bukanlah suatu mata pelajaran atau matakuliah yangdiajarkansecarakhusus di institusi pendidikan formal. Sehingga, banyak calon peserta TPA merasa mengalami kesulitan, kebingungan, bahkan stress dalam menghadapi ujian Tes Potensi Akademik (TPA).
  2. Asumsi bahwa untuk meraih skor tinggi di Tes Potensi Akademik (TPA) diharuskan menghapalkan banyak rumus. Tidak semua orang menyukai dan harus menyukai matematika. Kepandaian matematika hanyalah satu jenis dari kepandaian yang dimiliki manusia.
  3. Anggapan bahwa proses ujian Tes Potensi Akademik (TPA) itu susah dan menegangkan laksana momok menakutkan di malam hari.
  4. Banyaknya buku persiapan TPA yang beredar di toko buku tanpa isi kredibel. Tapi kita tidak tahu buku yang manakah yang benar-benar dapat membantu persiapan TPA kita. Silahkan anda membeli beberapa buku TPA di Toko Buku terdekat. Jangan kaget jika anda akan menemukan isi buku-buku TPA tersebut isinya hampir sama, hanya beda cover, nama penulis, dan penerbit.
  5. Isi buku persiapan TPA yang sangat berbeda dengan ujian TPA sesungguhnya. Anda tidak akan dapat mengetahui kebenaran isi buku persiapan TPA sebelum mengikuti ujian TPA sesungguhnya. Saya telah membeli beberapa buku persiapan TPA, dan sangat kecewa dengan isinya karena simulasi buku TPA jauh berbeda dengan ujian TPA asli.
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan Tes TPA Bappenas.Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan Tes TPA Bappenas.

Mengapa Pelatihan Tes TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan Tes TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan Tes TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan Tes TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Tes TPA Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan Tes TPA Bappenas, silahkan hubungi kami melalui sitebar di sebelah kiri website kami atau KLIK WhatsApp Sekarang
http://bit.ly/pelatihantpainfo


Pusat Pelatihan TPA Bappenas

Rabu, 28 November 2018

Soal TPA Bappenas ITB

Soal TPA Bappenas ITB

Soal TPA Bappenas ITB – Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Kali ini kami akan membahas mengenai TPA Bappneas ITB. Jadi, TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh ITB sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2. Syarat skor minimal TPA Bappenas ITB adalah 475.


TPA Bappenas ini rutin dilaksanakan di Jakarta pusat setiap 2 minggu sekali (untuk jadwal pastinya silahkan cek website Bappenas), tapi saat ini di ITB pun juga sudah bekerja sama dengan Bappenas untuk melaksanakan TPA Bappenas ITB.

Soal TPA Bappenas ITB
Kali ini kami akan membagikan Soal TPA Bappenas ITB


Bagian 1 : Persamaan Kata (Sinonim)
Petunjuk : Carilah persamaan arti atau yang memiliki arti yang sama dari kata-kata berikut:
  1. Friksi
A.Membelah
B.Melepaskan
C.Perpecahan
D.Putus Asa
E.Penggabungan
  1. Rancu
A.Canggung
B.Jorok
C.Kacau
D.Tidak wajar
E.Semu
  1. Virtual
A.Maya
B.Impian
C.Nyata
D.Virgin
E.Hiponema
  1. Semiotika
A.Ilmu tentang tanda
B.Ilmu seni
C.Ilmu bahasa
D.Bahasa simbol
E.Ungkapan kata
  1. Renovasi
A.Pemagaran
B.Pemugaran
C.Pembongkaran
D.Peningkatan
E.Pemekaran

Bagian 2 : Lawan Kata (Antonim)
Petunjuk : Carilah kebalikan arti atau yang memiliki arti yang berlawanan dari kata-kata berikut:
  1. Apriori
A.Unggulan
B.Tidak Istimewa
C.Proporsi
D.Prioritas
E.Aposteriori
  1. Absurd
A.Omong kosong
B.Istilah terkini
C.Mustahil
D.Tak terpakai
E.Masuk akal
  1. Paradoksal
A.Berseberangan
B.Sejalan
C.Kesempatan
D.Perumpamaan
E.Hubungan
  1. Prominen
A.Konsisten
B.Biasa
C.Tak setuju
D.Konsekuen
E.Perintis
  1. Utopis
A.Komunis
B.Realistis
C.Agamis
D.Sosialis
E.Demokratis
Bagian 3 : Padanan atau Hubungan Kata
(Analogi)
  1. Air : Es = Uap : …
A.Salju
B.Es
C.Air
D.Hujan
E.Embun

  1. Hujan : Kekeringan = … : … : …
A.Api : kebakaran
B.Penuh : sesak
C.Panas : api
D.Lampu : gelap
E.Angin : dingin
  1. Rekan : Rival = … :…
A.Pendukung : penghambat
B.Dermawan : serakah
C.Dokter : pasien
D.Adat : istiadat
E.Tradisonal : kontemporer
  1. Pakaian : Lemari = … : …
A.Gelap : lampu
B.Kepala : rambut
C.Rumah : atap
D.Air : ember
E.Api : panas
  1. Hewan : Senapan : Berburu = … : … : …
A.Tanah : petani : sawah
B.Nasi : sendok : makan
C.Meja : kursi : duduk
D.Halaman : ibu : masak
E.Beras : nasi : jemur
Bagian 4 : Test Deret Seri
  1. Seri bilangan 5 – 10 – 8 – 24 – 21 – 84 ….
A.80
B.81
C.168
D.252
E.336
  1. Seri bilangan 25 – 13 – 21 – 20 – 18 – 32 – 31 – 23 – 27 – 26 – 28 –….
A.43
B.42
C.40
D.39
E.38
  1. Seri bilangan 90 – 84 – 82 – 84 – 78 – 76 – 78 ….
A.68
B.58
C.76
D.72
E.60
  1. Seri bilangan 31 – 55 – 61 – 34 – 56 – 59 – 37 – 57 – 57 – 40 – 58 – ….
A.53
B.55
C.57
D.58
E.60
  1. Seri bilangan 7007 – 7106 – 7105 – 7205 – 7204 – 7305 – 7304 – ….
A.7306
B.7405
C.7406
D.7408
E.7506
Bagian 5 : Test Aritmatika
  1. Jika x = p.1.1, dan y = p+1+1, (p = bilangan positif), maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika x3 – 43 = 300, dan y + 5x = 42, maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika x = -(66), dan y = (-6)6, maka….
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika x = 156788 – 156788/2, dan y = 156788/2, maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika angka 3 dalam bilangan 453689 bernilai 3.10x, dan y = 5x/25, maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Sebuah buku disewakan dengan harga Rp.1.000 untuk 3 hari pertama dan untuk selanjutnya Rp. 600 setiap hari. Jika penyewa buku tersebut membayar Rp. 11.800 untuk sebuah buku, berapa harikah buku tersebut disewanya ?
A.15
B.18
C.20
D.21
E.24
  1. Nadia hendak membeli sepatu dan gaun dengan membawa uang sebesar Rp 363.000,-. Harga sepatu di toko A adalah Rp. 210.000,- dengan diskon 35 % dan harga celana adalah Rp. 85.000,- dengan diskon 15 %. Uang sisa pembelian sepatu dan celana adalah …
A.Rp. 145.750,-
B.Rp. 154.250,-
C.Rp. 155.750,-
D.Rp. 144.250,-
E.Rp. 145.250,-
  1. Sebuah lonceng jam berbunyi setiap 35 menit sekali. Lonceng tersebut berbunyi untuk pertama kali pada tengah malam. Pada malam yang sama, berapa menit lagikah lonceng tersebut akan berbunyi setelah pukul 04.12 ?
A.7
B.9
C.14
D.19
E.28
  1. Sebuah sepeda memiliki roda berjari-jari 21 cm. Jika roda berputar sebanyak 2.500 kali, maka panjang lintasan lurus yang dilaluinya adalah …
A.1,65 Km
B.3,3 Km
C.33 Km
D.330 Km
E.16,5 Km
  1. Seekor burung berkicau setiap 14 menit dan sebuah bell berdering setiap 12 menit. Jika burung dan bell berbunyi bersama-sama pada pukul 12 siang maka pukul berapakah mereka pertama kali berbunyi setelah pukul 12 siang tadi?
A.14:48
B.14:24
C.13:54
D.13:24
E.12:42
Bagian 7 : Tes penalaran logis
  1. Tidak ada dua perhiasan berlian yang mempunyai kilau yang sama. Cincin X dan Y terbuat dari berlian. Kesimpulan:
A.Hanya cincin X dan Y yang berbeda kilaunya
B.Cincin berlian X dan Y mempunyai kilau yang berbeda.
C.Semua cincin berlian memiliki kilau yang berbeda dengan cincin X dan Y
D.Ada cincin berlian selain cincin X dan Y yang memiliki kilau.
E.Semua perhiasan yang sama bentuk dengan cincin X dan Y pasti berkilau.
  1. Hanya barang-barang dari plastik yang dijual di toko Kurnia. Tekstil terbuat dari bahan dasar kapas. Kesimpulan:
A.Barang plastik hanya dijual di toko Kurnia
B.Semua barang di toko Kurnia bahan dasarnya plastik
C.Tidak ada tekstil yang dijual di toko kurnia.
D.Toko kurnia menjual barang dari kapas dan plastik.
E.Di toko Kurnia terdapat segalam macam barang .
  1. Olahraga adalah aktivitas yang selalu dilakukan Badu setiap hari. Hari ini Badu sakit kepala. Kesimpulan:
A.Hari ini Badu tidak berolah raga
B.Kewajiban Badu setiap hari adalah berolahraga kecuali bila sakit
C.Hari ini Badu berolahraga walaupun sakit kepala
D.Hampir setiap hari Badu sakit kepala.
E.Badu tidak suka olah raga saat sakit
  1. Noda hitam akan tampak jelas pada pakaian putih. Noda putih akan tampak jelas pada pakaian hitam. Deterjen dapat digunakan untuk menghilangkan noda. Kesimpulan:
A.Noda pada pakaian akan tampak jelas.
B.Tidak mungkin segumpal detergen dapat menghilangkan noda.
C.Detergen membuat noda putih tampak tidak jelas pada pakaian hitam bernoda putih.
D.Tidak mungkin hitam menjadi putih
E.Deterjen menimbulkan noda.
  1. Andini selalu pergi berwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak di luar kota Kesimpulan:
A.Andini selalu pergi berwisata di luar kota
B.Andini tidak suka berwisata di luar kota
C.Kadangkala Andini berwisata di dalam kota
D.Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan
E.Tempat wisata lebih banyak terletak di dalam kota.

Itulah Contoh Soal TPA Bappenas ITB. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh soal tes TPA. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

http://bit.ly/pelatihantpainfo




Soal TPA Bappenas ITB