Tes Potensi Akademik Analogi
Tes Potensi Akademik (TPA) termasuk salah satu jenis tes yang kerap digunakan untuk mengukur kemampuan akademik seseorang, baik ketika perekrutan calon karyawan di suatu instansi, masuk ke jenjang perguruan tinggi, maupun rekrutmen CPNS. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak lolos TPA. Sebab, sebagian dari mereka kurang persiapan. Tes potensi akademik ini mencakup kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan penalaran, kemampuan visual spasial. Kali ini kami akan membahas tes potensi akademik kemampuan verbal – analogi atau padanan kata.
Tes padanan kata hampir mirip seperti tes sinonim. Tes padanan kata meminta para peserta untuk mencari kesetaraan dan padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus dianalisa secara cermat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Berikut contoh soal tes potensi akademik analogi beserta pembahasannya :
1. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____
A.Hadiah : Pengabdian
B.Penghargaan : Penghormatan
C.Jauh : Jarak
D.Jumlah : Total
E.Hak : Kewajiban
Jawaban:
PENGHARGAAN : PENGHORMATAN (B)
Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.
2. MOBIL : BENSIN = _____ : _____
A.Pesawat terbang : Propeler
B.Motor : Solar
C.Manusia : Makanan
D.Sapi : Susu
E.Penyakit : Virus
Jawaban:
MANUSIA : MAKANAN (C)
Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan.
3. BAIT : PUISI = _____ : _____
A.Drama : Epos
B.Sajak : Prosa
C.Loteng : Bangunan
D.Hiasan diding : Lukisan
E.Bendera : Lagu kebangsaan
Jawaban:
LOTENG : BANGUNAN (C)
Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan.
4. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____
A.Menyakiti : Menangis
B.Mencontek : Menghukum
C.Menyakiti : Menangis
D.Makan : Lapar
E.Menanam : Menyiang
Jawaban:
MENANAM : MENYIANG (E)
Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang.
5. AIR : MINYAK = _____ : _____
A.Rajin : Pandai
B.Elang : Ayam
C.Anjing : Kucing
D.Gula : Kopi
E.Pintar : Bodoh
Jawaban:
ANJING : KUCING (C)
Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.
6. KANTUK : KEPENATAN = _____ : _____
A.Mimpi : Tidur
B.Marah : Kegeraman
C.Muka : Ekspresi
D.Senyum : Kegembiraan
E.Makan : Minum
Jawaban:
SENYUM : KEGEMBIRAAN (D)
KANTUK muncul karena KEPENATAN. Hubungan kata-kata paling sesuai dengan soal tersebut adalah SENYUM muncul karena KEGEMBIRAAN.
7. HUTAN : POHON = _____ : _____
A.Papan : Kayu
B.Armada : Kapal
C.Mawar : Duri
D.Rak : Buku
E.Rak : Lemari
Jawaban:
ARMADA : KAPAL (B)
HUTAN merupakan tempat tumbuh kembang POHON-POHON. Hubungan kata paling sesuai adalah ARMADA karena tempat berkumpul KAPAL-KAPAL.
8. BUNGA : RIBA = _____ : _____
A.Hasrat : Extravaganza
B.Hemat : Kikir
C.Khawatir : Bagkrut
D.Akrab : Sengit
E.Mawar : Hutang
Jawaban:
HEMAT : KIKIR (B)
BUNGA adalah konotasi baik dari kata RIBA. Hubungan kata paling bersesuaian adalah Hemat karena merupakan konotasi baik KIKIR.
Bagaimana, apakah Anda sudah mengerti dan memahami soal tes potensi akademik analogi di atas? Bila sudah, ada baiknya Anda cek ulang dan mencoba lagi sampai benar-benar fasih agar makin mahir dalam mengerjakan tes potensi akademik nantinya. Ada banyak soal latihan TPA yang bisa Anda dapatkan. Lakukan latihan soal secara rutin supaya Anda semakin terlatih untuk mengerjakan soal. Semakin banyak Anda berlatih maka akan semakin siap Kamu menghadapi tes yang sesungguhnya.
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, analogi, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple dan dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.
Apa Saja Manfaat Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.
Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal); Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.
Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok