6 Tips Ampuh Menghadapi TPA
6 Tips Ampuh Menghadapi TPA – Saat ini,
tes potensi akademik atau yang sering kali disingkat dengan TPA memang bukan
lagi menjadi hal aneh bagi mereka yang mendaftar kerja di instansi tertentu,
atau juga akan melanjutkan studi nya ke jenjang magister hingga yang lebih
tinggi lagi. Bahkan sejak beberapa tahun lalu, tes potensi akademik juga
diberikan bagi mereka yang mendaftar S1 melalui ujian SBMPTN.
Secara sederhana, ujian potensi akademik merupakan tes
ujian yang diperuntukkan bagi Seseorang untuk bisa mengetahui kemungkinan
tingkat keberhasilannya, ketika ia akan menerima sebuah jabatan atau lain
sebagainya, dimana jabatan tersebut membutuhkan kemampuan akademis yang tidak
sembarangan. Tes potensi akademik juga pasti akan anda temui jika mendaftar
Pegawai Negeri Sipil.
Jika anda sudah pernah melewatinya, atau sedang
mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian potensi akademis ini, sebaiknya anda
sudah mengetahui berapa atau kriteria apa yang dijadikan standar bagi kelulusan
anda. Jika mengikuti standar internasional seperti yang diselenggarakan oleh
OTO Bappenas, biasanya skor yang harus dicapai dimulai dari 200 hingga 800.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri mencapai skor
maksimal, berikut 6 tips ampuh menghadapi TPA (tes potensi akademik).
1. Berlatihlah Sesering Mungkin
Seperti kata pepatah, practice makes perfect.
Semakin sering seseorang berlatih, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai
tujuan dengan baik. Beberapa minggu sebelum waktu pelaksanaan tes, persiapkan
senjata berperang Anda dan siapkan mental untuk berjuang. Usahakan untuk
memperoleh buku yang merangkum berbagai jenis soal-soal TPA pada tahun
sebelumnya sesuai tujuan Anda. Tidak harus membeli yang baru, bahkan Anda bisa
mencari sendiri contoh soal di internet dan mencetaknya untuk dikerjakan
sebagai latihan.
Dengan rajin latihan soal, semakin lama Anda akan
semakin akrab dengan model soal dan lebih terampil dan cepat dalam menjawabnya.
Ingatlah bahwa saat tes berlangsung akan ada batasan waktu, ada baiknya Anda
juga memberi batasan waktu sedari masih dalam tahap latihan, sehingga nantinya
lebih bisa mengatur strategi untuk menjawab soal dengan waktu yang efisien.
2. Pahami Karakteristik Soal TPA
Walaupun sama-sama dinamakan dengan TPA, namun jika
penyelenggaranya berbeda, tentunya tingkat kesulitan, model soal, dan strategi
penyelesaiannya pun berbeda. TPA yang diadakan oleh Bappenas misalnya, tentu
berbeda dengan TPA untuk pascasarjana. Oleh karena itulah, sebelum waktu
pelaksanaan tes, jauh-jauh hari cari terlebih dahulu informasi
sebanyak-banyaknya tentang karakteristik soal penyelenggara tersebut.
Setiap instansi penyelenggara tentunya memiliki
parameter tersendiri yang menentukan apakah seseorang lolos TPA atau tidak.
Banyak-banyaklah mempelajari dan menganalisis model tiap soal sesuai instansi
penyelenggara TPA yang akan Anda jalani. Usahakan pula selalu mempelajari
soal-soal yang up to date, maksimal 3 tahun sebelumnya.
Semakin lama jenis soal TPA tentunya semakin
berkembang, jangan sampai yang Anda pelajari sudah ketinggalan zaman dan tidak
lagi akan muncul di tes yang akan dijalani. Biasanya jenis soal akan paling
mirip dengan tes pada waktu tepat sebelumnya. Jika memungkinkan, rajinlah juga
bertanya pada senior yang tahun sebelumnya berhasil lolos TPA.
3. Kiat Mengerjakan Sesi Tes Verbal
Pada sesi tes verbal, Anda akan dihadapkan dengan soal
yang berhubungan erat dengan makna suatu kata, lawan kata, sinonim kata, dan
sebagainya. Pengetahuan yang luas mengenai perbendaharaan berbagai kata sangat
diperlukan disini.
Untuk melatih kemampuan verbal Anda, lakukan beberapa
hal berikut.
- Banyak membaca. Jangan hanya membaca berita selebritis, cobalah tingkatkan kemampuan pemahaman istilah Anda dengan membaca koran, majalah ekonomi dan bisnis, atau buku-buku sastra. Semakin banyak dan rajin Anda membaca, semakin baik kemampuan verbal Anda.
- Pelajari kata yang tidak dimengerti. Selama latihan TPA berlangsung, jika menemukan soal dengan kata yang asing dan belum Anda pahami, jangan tinggalkan begitu saja. Carilah maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga Anda paham betul dan ketika ditanyakan kembali Anda sudah tahu jawabannya.
- Buat daftar kata-kata tidak umum. Agar bisa dibaca sekilas sehari sebelum tes berlangsung, buatlah list kata-kata yang sering muncul di soal. Baca kembali sehari sebelum tes berlangsung sehingga persiapan Anda maksimal.
4. Kiat Mengerjakan Tes Numerik
Pada sesi tes numerik yang behubungan dengan angka,
Anda akan dihadapkan dengan operasi matematika yang dasar. Pada dasarnya,
pengerjaan tes numerik tidak akan memerlukan ingatan mengenai rumus yang sangat
rumit.
Lakukan kiat-kiat berikut untuk mengerjakan tes
numerik :
- Latihan menghitung cepat. Siapa pun bisa menghitung, namun tidak semua orang berlatih untuk menghitung cepat. Dari soal latihan TPA, cobalah untuk menekan diri Anda mengerjakan di bawah batas waktu yang diberikan. Semakin sedikit waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan soal, semakin banyak soal yang bisa dikerjakan.
- Pilih soal yang mudah lebih dulu. Jangan berkutat terlalu lama memecahkan persoalan di satu soal sehingga soal lainnya terbengkalai. Ingatlah bahwa tiap soal akan dinilai dengan point yang sama. Jika Anda mendahulukan soal yang mudah dikerjakan, akan semakin banyak soal yang berhasil Anda jawab tanpa perlu menghabiskan waktu.
- Asah logika berpikir. Kebanyakan soal numerik juga membutuhkan kemampuan logika yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya menghitung saja, namun pahami betul-betul apa yang Anda hitung dengan logika berpikir yang benar.
5. Fokuskan Diri Mengerjakan Sesi Per
Sesi
Saat mengerjakan TPA, fokuskan tubuh dan pikiran hanya
untuk mengerjakan soal dan singkirkan sementara pikiran-pikiran lain yang
mengganggu. Pendeknya, saat mengerjakan satu soal, baca baik-baik pertanyaan
yang ada, dan tentukan terlebih dahulu apakah kira-kira Anda bisa mengerjakan
soal tersebut.
Jika kira-kira soal tersebut asing modelnya bagi Anda,
tinggalkan saja dan beralihlah untuk fokus ke soal yang lebih familiar. Semakin
terlatih Anda, semakin Anda mampu memfokuskan pikiran lebih baik. Saat lebih
fokus, biasanya orang juga akan lebih bijak dalam mengatur waktu untuk
menyelesaikan sebanyak mungkin persoalan.
6. Kerjakan soal yang paling mudah
Total keseluruhan soal sebanyak 250 butir, dan harus
selesai dikerjakan dalam waktu 3 jam (rata-rata 1 jam per bagian soal). Kalau
dirata-rata kan seluruhnya, per satu soal membutuhkan waktu 43.2 detik untuk
berpikir, itu pun belum termasuk melingkari lembar jawaban. Jadi harus belajar
bijaksana memanfaatkan waktu dengan mengakui kalau tidak mampu mengerjakan
soal, skip! jangan sampai terpancing rasa “penasaran”, sehingga ngubek-ngubek
soal itu-itu aja, bahaya kalau sampai penasaran, waktu taruhannya. Lewati saja
soal yang dirasa sulit karena masih banyak soal lain yang lebih mudah.
Demikianlah 6 Tips Ampuh Menghadapi TPA yang tentunya bisa dilakukan siapa
saja, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan kokoh. Semoga bermanfaat !
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang
6 Tips Ampuh Menghadapi TPA