Soal TPA Numerik
Soal
TPA Numerik – TPA dirancang untuk mengungkap
potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang
jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3.
Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan
waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal,
tes numerik, dan tes penalaran. Nilai akhir skor TPA adalah 200 hingga 800.
Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda-beda untuk
diterima. Untuk 52 dibutuhkan rata-rata minimal skor 450-500. Sedangkan, untuk
S3 harus menempuh minimal skor 550-600.
Tes Kemampuan Numerik
Tes kemampuan numerik merupakan tes yang ditujukan
untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berhitung dengan benar dalam waktu
yang terbatas. Ruang lingkup tes numerik meliputi perhitungan, estimasi,
interpretasi data, dan logika matematika, serta barisan dan deret.
Soal TPA Numerik
Kali ini kami akan memberikan beberapa contoh Soal TPA
Numerik yang dapat Anda simak dan pelajari. Berikut contoh Soal TPA Numerik :
- 316 X 2,77 =
A.875,32
B.87,532
C.875,23
D.875,532
E.876
Jawaban: A
Operasi perkalian sederhana, bisa anda langsung
kerjakan. Yang perlu dicermati adalah angka koma
316 X 2,77 = 875,32
- 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4 Nilai a yang tepat adalah …..
A.24
B.18
C.21
D.22
E.36
Jawaban: A
Pembahasan :
5 x a x 14 = 6 x 70 x 4
a x 70 = 6 x 70 x 4
a = 6 x 4
a = 24
Jadi, jawaban yang tepat dalah 24.
- Bondan telah melakukan 3 kali tes Matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Bondan peroleh jika ingin nilai tes selanjutnya mendapatkan rata-rata 90?
A.97
B.94
C.90
D.93
E.95
Jawaban: D
Pembahasan:
Nilai rata-rata 3 kali tes Matematika adalah 89. Jadi
3 x 89 = 267
Nilai ke-4 agar nilai rata-rata menjadi 90 : 4 x 90 =
360
Nilai yang harus didapat adalah 360 – 267 = 93.
Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.
- Berapakah nilai dari 3/4 dibagi dengan 7/9 ?
B.36/21
C.28/27
D.27/28
E.27/36
Jawaban: D
Karena dibagi (:) maka 7/9 dibalik menjadi 9/7 lalu dikalikan
dengan 3/4
3/4 : 7/9 = 3/4 x 9/7 = 27/28
- Jika tahun 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah …..
A.12 Tahun
B.8 Tahun
C.11 Tahun
D.17 Tahun
E.13 Tahun
Jawaban: E.
Pembahasan :
Tahun 2015 umur Feni = 3.25 windu
1 windu = 8 tahun
3,25 windu = 26 tahun
Tahun lahir Feni = 2015 – 26 = 1989
Umur Feni pada tahun 2002 = 2002 – 1989 = 13 tahun
Jadi, jawaban yang tepat adalah 13 tahun.
- Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..
A.170
B.162
C.140
D.138
E.150
Jawaban: E
Pembahasan :
Pak Taufik bisa menjahi 18 baju dalam 3 hari, maka
dalam sehari Pak Taufik bisa menjahit 6 baju.
1 Desember – 25 Desember = 25 hari
Dalam 25 hari, jumlah baju yang dijahit Pak Taufik = 6
x 25 = 150 baju.
Jadi, jawaban yang tepat adalah 150 baju.
Nah, bagaimana contoh Soal TPA Numerik diatas ? sudah
dapat Anda pahami ? Kunci nya dalam menghadapi soal TPA Numerik adalah Anda
jangan terpaku dengan 1 soal saja. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk selalu berlatih agar terbiasa dengan pola soal TPA Numerik.
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi
Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi
sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.
Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti
Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung
agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi
Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi
akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes
dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.
Mengapa Pelatihan TPA Bappenas
Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama
meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif
lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya;
peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor
yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta
yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih
rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta
yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan
dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi
seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia,
jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Les TPA Bappenas ini dianggap penting
agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki
persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya
dapat terukur dengan tepat.
Apa Saja Manfaat Pelatihan TPA
?
Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman
menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman
selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan
model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA
hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka
telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang
diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya
yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga
bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif
tinggi/rendah.
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi
mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama
meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA
langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang
memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan
lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan
TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga
maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain
perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.
Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi
verbal); Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif);
Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah
dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi
ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan
model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap
mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman
& sebagian besar berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan
materi pelatihan.
Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua
materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja
Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok
Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan
TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang
Soal TPA Numerik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar