Jumat, 20 Maret 2020

Soal TPA Bappenas Pascasarjana


Soal TPA Bappenas Pascasarjana




Soal TPA Bappenas Pascasarjana – TPA biasanya diperlukan sebagai syarat awal administrasi untuk mendaftar beasiswa, BUMN, melanjutkan S2/S3, CPNS, promosi jabatan, dll. Untuk melanjutkan kuliah S2 atau memperoleh beasiswa, dari pihak ketiga yang mensyaratkan TPA untuk dilampirkan.


Seperti ITB, IPB, UGM dan UI untuk jenjang pascasarjana mensyaratkan TPA untuk dilampirkan, walaupun untuk UI mereka membuat soal sendiri, bukan dari Bappenas, tapi kita boleh melampirkan hasil dari TPA Bappenas sebagai nilai tambah pada saat mendaftar. Umumnya, TPA meliputi tes persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, deret angka/huruf, logika angka, aritmatika, penalaran, logika, dan spasial.


Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?
TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir seseorang, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seseorang akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi nantinya.

Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga digta tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

Untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti Tes Potensi Akademik, ada baiknya jika Anda mempelajari terlbih dahulu seperti apa Soal TPA Bappenas Pascasarjana. Berikut adalah sedikit contoh mengenai Soal TPA Bappenas Pascasarjana :

Sinonim
  1. DUKTUS
A.pembuluh
B.kain pembalut
C.mual
D.Duafa
E.Dumping
  1. PARADOKS
A.kerangka pikir
B.seolah-olah berlawanan
C.paradise
D.parallelogram
E.parameter

Antonim
  1. ABSURD
A.Ceroboh
B.Nekat
C.Nakal
D.Sulit
E.Masuk Akal
  1. ANGGARA
A.Bahagia
B.Harmonis
C.Sengsara
D.Seimbang
E.Sombong


Padanan Hubungan
  1. HUKUM : PENDUDUK
A.demokrasi : komunis
B.senjata : damai
C.kekang : kuda
Dbandit : polisi
E.tiran : despot
  1. KAKU : RAMAH
A.saturnus : venus
B.swiss : alpen
C.nirwana : surga
D.allegro : adagio
E.jin : setan


Matematika
  1. Satu adalah berapa persen dari 125 ?
A.0,75 %
B.0,80 %
C.75 %
D.80 %
E.85 %
  1. 123 27 234 256 345 …
A.235
B.257
C.456
D.1024
E.3125



  1. Jika x = 0,375% dari 5,43 dan y = 5,43% dari 0,375, maka …
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x ?  y
E.hubungan antara x dan y tak dapat ditentukan
  1. Seorang penjual telur membeli telur dengan harga Rp100.000,00 untuk dijual kembali. Jika ia menginginkan laba 25%, berapa harga penjualan telur tersebut?
A.Rp155.000,00
B.Rp145.000,00
C.Rp135.000,00
D.Rp125.000,00
E.Rp115.000,00


Penalaran
  1. Andini selalu pergi berpariwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak di luar kota. Jadi …
A.Andini selalu pergi berwisata di luar kota
B.Andini tidak suka berwisata ke luar kota
C.Kadangkala Andini berwisata di dalam kota
D.Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan
E.Tempat wisata lebih banyak terdapat di dalam
  1. Semua penyelam adalah perenang. Beberapa pelaut adalah penyelam. Jadi …
A.semua pelaut adalah perenang
B.beberapa pelaut adalah perenang
C.beberapa perenang bukan pelaut
D.beberapa penyelam bukan pelaut
E.tidak dapat ditarik kesimpulan


Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA Bappenas Pascasarjana Terbaru. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan TPA Bappenas Pascasarjana.


Mengapa Pelatihan TPA  Penting?
Dari hasil pengamatan kami, secara umum calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah di perguruan tinggi atau tempat belajar formal terakhir  mempunyai skor Tes Potensi Akademik yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus. Ini wajar-wajar saja, karena otak kita kan seperti otot tubuh kita. Contohnya jika kita lama tidak olah raga renang, tiba-tiba disuruh renang 100 meter sekaligus, mungkin kita tidak akan kuat. Kita perlu latihan dulu sebelum bertanding. Anda pasti tahu kan, bahwa setiap olah ragawan mempunyai pelatih. Oleh karena itu, sebelum bertanding di tes TPA mungkin ada baiknya Anda mengikuti pelatihan TPA.

Bagi peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda.  Peserta yang jurusan IPA atau eksakta mempunyai skor yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan peserta dengan latar belakang IPS atau non eksakta.  Apalagi  Anda sudah meninggalkan dunia hitung-hitungan yang sifatnya teoritis matematik mungkin sudah 5, 10, 15 atau bahkan 20 tahun yang lalu. Untuk membantu Anda yang ingin menaikkan skor TPA, kami menyiapkan program pelatihan TPA dan juga ada private TPA secara khusus.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silakan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silakan KLIK WhatsApp Sekarang


http://bit.ly/pelatihantpainfo



Soal TPA Bappenas Pascasarjana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar